Hendy Siswanto Siapkan UMKM Jember Menuju Kualitas Internasional

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Kehadirannya meninjau stand Kabupaten Jember di Jatim Fair Hybrid menjadi pusat perhatian baik penjaga stand pameran dan ratusan pengunjung pameran yang mengangkat tema "Jatim Bangkit Menuju Pasar Global"

"Alhamdulillah melihat booth-booth Kabupaten Jember sangat luar biasa. Jember memang layak juara. Anjungan kita nomer satu. Ini menjadikan motivasi tersendiri bagi Jember untuk meningkatkan kualitas dan pendapatan dari sisi UMKM," ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto kepada Swaranews.com, Minggu (10/10/2021) di Grand City Convex Surabaya.

Menurut Hendy, pihaknya menerapkan kebersamaan untuk membangun Kabupaten Jember. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberi kebebasan untuk berkreasi demi kemajuan bersama.

"Dalam momen-momen seperti ini Saya tidak banyak mengarahkan. Kita beri kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan kemampuan masing-masing, yang penting bisa juara. Mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Kabupaten Jember," tuturnya.

Hendy menjelaskan bahwa yang ditampilkan pada Jatim Fair Hybrid 2021kali ini belum keseluruhan UMKM yang ada di Kabupaten Jember. Namun sudah cukup mewakili, diantaranya, ada Sigar, dimana cerutu buatan Kabupaten Jember salah satu yang terbaik di dunia dan sudah merupakan komodity ekspor, Edamame yang juga berkualitas ekspor dan satu-satunya di Indonesia.

"Insya Allah November tahun ini kita akan kerja sama dengan Belgia. Jadi hasil UMKM kita akan ekspor kesana dalam waktu dekat ini," ungkap Hendy.

Selain itu, Bupati Hendy menyebutkan ada kopi dan kakao di Kabupaten Jember adalah satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang memiliki Pusat Penelitian (Puslit) kopi dan kakao.

"Jadi siapapun yang ingin belajar kopi dan kakao silahkan datang ke Jember. Bagaimana caranya menjadi seorang Barista yang hebat. Kami punya camp pelatihannya. Mulai tanam, proses pengolahan sampai bisa jualan kopi yang hebat," papar Buoati Jember Hendi Siswanto.

Dirinya mempersilahkan kepada masyarakat di seluruh Indonesia datang ke Jember. Siapapun bisa bisa mengikuti pelatihan dalam proses produksi dari masing-masing UMKM yang ada.

"Kita akan layani semuanya. Pusat penelitian kopi dan coklat ini di dunia cuma ada dua, yakni di Perancis dan di Jember, Indonesia," ungkap Hendy.

Menyambut momentum menuju Pasar Global kami berpesan kepada para pelaku usaha (UMKM), untuk menyiapkan tiga konsep. Pertama, produksinya harus bagus dan terus ditingkatkan. Kedua, dana harus ditingkatkan. Untuk konsep pendanaan Pemkab Jember juga menyiapkan pendampingan perbankan.

"Ketiga, juga harus ada buyer. Di masa pandemi ini konsep itu bisa dituangkan melalui website, website ini menjadi rumah produksi semua produk UMKM asal Jember," tukas Bupati Hendy yang hadir bersama istrinya. (mar)

Editor : redaksi