Swaranews.com - Kontingen Jawa Timur melalui Cabor Gulat kembali mendulang medali PON XX/2021 Papua, Senin (11/10/2021) malam di GOR Futsal Dispora, Merauke. Yakni, peraih 1 emas Rachmat Hadi Wijaya di nomor putra 74 kg dan 1 Pudji Prasetyo pada nomor 57 kg.
Rachmat yang tidak ditarget emas, karena saat Pra PON lalu hanya meraih perak. Tetapi melihat perkembangan pesatnya terutama saat latih tanding ke Kirgistan.
"Makanya dia pantas kalau dia dapat emas. Selain itu, selama latihan dia minim cidera," terang Pelatih Gulat Fathur Rahman usai UPP.
Terkait adanya insiden pada pertandingan gulat sebelumnya, antisipasinya, masih Rahman bahwa saat latihan dibiasakan, ada saat menunggu, ada saat sparing. Sebab di setiap PON pasti ada kejadian (kisruh,red), sehingga perlu dibiasakan latihan 3 jam, ada saatnya menunggu ada saatnya sparing.
Menjawab pertanyaan wartawan, salah satunya, Pudji Prasetyo 57 kg yang ditargetkan medali emas hanya memperoleh medali perak.
"cuma dia (Pudji) cidera lutut, sebulan terakhir latihan recovery saja, tidak ada latihan teknik. Sehingga kesulitan tampil maksimal dan hanya meraih medali perak. (sub)
Editor : redaksi
