Swaranews.com - Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun Runah Sakit Umum Daetah (RSUD) di kawasan Gunung Anyar untuk tahun anggaran 2022. Rencana tersebut mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat setempat. Mereka juga mendoakan agar proses pembahasan dan pembangunannya diberikan kelancaran.
Seperti disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni setelah melakukan reses di wilayah Gunung Anyar. Dia mengatakan mulai dari Ketua RW, para Ketua RT bahkan tokoh masyarakat setempat menyampaikan apresiasi tersebut kepadanya.
Baca Juga: PSI Kota Surabaya Gelar Kopdarsus Spektakuler Perkuat Dukungan Kemenangan Er-Ji
Ahmad Muzayyin salah satu Ketua RW yang hadir dalam reses Arif Fathoni itu mengungkapkan bahwa selama ini warga Surabaya Timur, kalau berobat selalu ke RSU Haji dan RSUD Dr Soetomo, seringkali susah mendapatkan kamar lantaran harus antri dengan pasien seluruh Jawa Timur.
“Dengan adanya RSUD di Kawasan kami, mudah-mudahan kalau ada warga yang berobat tidak harus antri seperti saat ini, terima kasih Pak Eri Cahyadi," ujar Ahmad Muzayyin.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya juga berharap, dengan rencana pembangunan RSUD tersebut, jika sudah beroperasi bisa menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar, baik yang bekerja di RSUD tersebut maupun dampak ekonomi atas operasional RSUD itu.
“Kami perlu mendapatkan pembinaan dari Pemkot Surabaya, apa saja yang bisa dipersiapkan oleh warga, sehingga kami tidak menjadi penonton atas perkembangan tersebut," urainya.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni menyatakan, sejak 2020 Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya mendorong agar dikawasan Surabaya Timur dibangun RSUD. Hal ini lantaran dikawasan pusat dan utara sudah ada RSUD Soewandhie. sedang di Surabaya Barat sudah ada RSUD BDH.
Baca Juga: Kadin Surabaya Dukung “ArtSubs”, Pameran Seni Terbesar se Asia yang Digelar di Pos Bloc Kota Lama
"Namun jawaban walikota saat itu dalam tanggapan pandangan umum Fraksi saat itu hanya dijawab dipertimbangkan," jelasnya.
Legislator muda yang akrab disapa Toni ini menegaskan bahwa dimasa Walikota Eri Cahyadi, harapan warga Surabaya Timur tersebut akan segera direalisasikan. Hal ini tertuang dalam Rencana APBD Murni yang dikirimkan ke DPRD tahun 2022, sudah dianggarkan sebesar 80 Milyar rupiah.
"Alhamdulillah, doa dan harapan warga Surabaya Timur direalisasikan oleh Pak Eri Cahyadi, mari kita doakan dan kawal proses penganggaran serta pembangunannya kelak agar diberikan kelancaran,” bebernya yang disambut dengan tepuk tangan ratusan warga yang hadir.
Arif Fathoni menambahkan bahwa kawasan Gunung Anyar akan segera berkembang, karena disamping akan dibangun RSUD, kemungkinan tahun depan UINSA 2 juga sudah akan beroperasi, untuk itu pihaknya akan memperjuangkan agar warga setempat diberikan bekal oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam bentuk pelatihan ekonomi dan pelatihan kerja.
Baca Juga: Hari Santri Nasional Dimeriahkan Drama Kolosal di Tugu Pahlawan
“Sejak awal saya konsisten, pesatnya pembangunan harus dinikmati oleh warga sekitar terlebih dahulu, warga sekitar harus jadi tuan di negri sendiri," tegasnya.
Oleh karenanya, Toni akan berkomunikasi dengan Disperindag agar warga sekitar diberikan pelatihan tentang bagaimana membuat peluang ekonomi dan juga dengan dinas tenaga kerja, khususnya balai latihan kerja agar warga sekitar bisa bekerja.
“Apalagi menurut pengamatan saya, Kadisnaker ini salah satu Kepala OPD yang sejak awal bisa mengikuti ritme apa yang diinginkan oleh Walikota dalam melayani warga Surabaya, saya pikir tidak akan ada hambatan,” pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi