Swaranews.com - Dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia modal utamanya adalah kerukunan hidup bermasyarakat. Menyadari betapa pentingnya arti kerukunan, Sinar Mas Traktor (SMT) bersama Yayasan Masjid Mujahidin Indonesia dan tokoh Agama lainnya mempelopori pengajian bersama.
Pesertanya, selain dari Jama’ah Masjid Mujahidin juga tampak hadir warga sekitar Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).
Pengajian dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama menjelang natal dan tahun baru itu menghadirkan Ustadz KH. Muhammad Sholeh Drehem, Lc, M.Ag selaku Ketua IKADI (Ikatan Da’i Indonesia) Jawa Timur, sebagai penceramahnya.
"Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, toleransi internal maupun eksternal antar umat beragama itu sangat penting. Mari kita semua sama-sama menjaga kerukunan umat beragama dalam bingkai kesatuan dan persatuan NKRI," ujar KH Muhammad Sholeh Drehem, Selasa (30/11/2021) malam.
Dia menyampaikan bahwa modal utama bangsa dan negara ini menjadi maju dan kuat adalah bersatunya seluruh masyarakat Indonesia. Kita sedang menyaksikan sekarang ini dimana ada bangsa yang kuat, negara ini dapat hancur karena masyarakatnya saling berperang satu dengan yang lainnya.
"Oleh karenanya kerukunan antar umat beragama itu merupakan hal yang utama, harus kita jaga terus menerus” ungkapnya. KH M. Sholeh Drehem mengingatkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak suka bangsa ini hidup rukun.
"Sehingga sering kali kita diganggu dengan kejadian-kejadian yang dapat memperkeruh kerukunan hidup antar umat beragama," tegasnya.
Menghadapi hal itu, Sholeh Drehem mengajak semua elemen masyarakat untuk merawat kerukunan, dengan berdakwah yang santun, dakwah yang merangkul bukan yang memukul.
Kegiatan yang dipadati puluhan jamaah tersebut dilaksanakan setelah sholat Magrib berjama’ah.
Pada kesempatan itu perwakilan dari Sinar Mas Traktor (SMT) juga menyerahkan santunan untuk anak-anak yatim piatu dari Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya.
Setelah ceramah Agama para penyelenggara beserta Muspika Kecamatan Pabean Cantikan dan anak yatim piatu dari Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya melaksanakan foto bersama. (mar)
Editor : redaksi