Swaranews.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo dan Gresik, tengah membahas rencana kerja sama terkait Universal Health Coverage (UHC). Jika kerja sama ini terwujud, maka warga Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di ketiga wilayah tersebut.
Wali Kota Eri Cahyadi mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Bupati Sidoarjo dan Gresik terkait wacana kerja sama UHC. Apalagi, kata dia, peserta Jaminan Kesehatan Nasional pada masing-masing daerah itu sudah mencapai 95 persen.
"Jadi kita memang sudah teleponan. Nanti kita undang ke Surabaya. Harapan saya orang Gresik ke Surabaya berobat ya gratis. Orang Gresik-Surabaya ke Sidoarjo berobat juga gratis," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (16/10/2022).
Sekarang ini, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo dan Gresik, tengah memikirkan skema terkait rencana tersebut. Bagaimana Surabaya, Gresik, Sidoarjo maupun kabupaten lain bisa bersinergi dalam sektor kesehatan.
"Bagaimana kami bersinergi memberikan yang terbaik bagi umat di Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan wilayah lainnya," jelasnya.
Selain kerja sama di bidang kesehatan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga tengah menyiapkan upaya mengatasi kemacetan dengan berkolaborasi bersama Sidoarjo dan Gresik.
Karena baginya, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Gresik adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Oleh sebab itu, ketika membangun jalan untuk mengatasi kemacetan, maka tidak bisa hanya dilakukan oleh Surabaya saja.
"Tapi bagaimana Surabaya terkoneksi dengan Sidoarjo dan Gresik. Ini yang kita sedang bicarakan dengan Bupati Sidoarjo dan Gresik," ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan, bahwa salah satu upaya mencegah kemacetan adalah mengkoneksikan Frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya dengan Kabupaten Sidoarjo. Demikian pula dengan Jalan Banyu Urip Surabaya yang juga berencana dikoneksikan ke Kabupaten Gresik. "Semoga di tahun 2023 bisa langsung connect antara Gresik - Surabaya dan Surabaya - Sidoarjo," pungkasnya. (mar)
Editor : redaksi