Swaranewa.com - Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, menjadi pembicara seminar "Transformasi Digital Peluang dan Tantangan Pembangunan Ekonomi di era Disrupsi", yang digelar bertepatan dengan pelantikan pengurus DPC GMNI Surabaya.
Acara yang juga dihadiri Jan Prince Permata Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut, berlangsung di Balai Pemuda pada Sabtu (18/03/2023).
Baca Juga: Dari Bedah Film Surga Dalam Bingkai Kayu
Anas Karno mengatakan, para mahasiswa harus bergerak bersama, solid menyatukan kekuatan untuk pembangunan ekonomi Surabaya dan nasional.
"Salah satu cara yang dilakukan adalah sering turun langsung ke masyarakat. Sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut menambahkan, dengan seringnya turun ke masyarakat maka ilmu yang didapat di bangku kuliah akan terimplementasikan.
Baca Juga: GALA PREMIERE FILM SURGA DALAM BINGKAI KAYU KARYA SINAUSINEMA
"Dengan melihat langsung kondisi masyarakat, kebutuhan masyarakat dan permasalahannya, yang luput dari perhatian pemerintah, bisa diserap. Kemudian disampaikan kepada organ-organ penyelenggara pemerintahan, termasuk DPRD," imbuhnya
Tokoh Penggerak UMKM Surabaya tersebut kembali mengatakan, ladang pengabdian mahasiswa yang bisa dilakukan untuk pembangunan ekonomi, bisa lewat pemberdayaan UMKM.
"Akan lebih tepat lagi ketika para mahasiswa ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan pendampingan UMKM yang dilakukan oleh dinas terkait Pemkot Surabaya," terangnya.
Baca Juga: Arif Fathoni: Kami Berharap Er-Ji Dapat Memenangkan Hati Rakyat
Misalnya memberikan pengajaran bagaimana menggunakan perangkat digital untuk menunjang bisnis UMKM di era digitalisasi.
"Kolaborasi dengan mahasiswa penting dilakukan untuk menumbuhkan perekonomian Surabaya melalui UMKM. Mahasiswa inilah yang nantinya pewaris tongkat estafet pembangunan nasional. Mahasiswa harus punya nilai lebih jangan hanya berteori," pungkasnya.. (mar
Editor : redaksi