Swaranews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menyelenggarakan Buka bersama dan pembagian santuman serta bingkisan kepada ratusan yatim piatu. Agenda rutin tersebut dihelat di Lobi gedung yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Surabaya tersebut.
Menurut H. Budi Leksono Anggota DPRD Kota Surabaya bahwa kegiatan ini adalah sebuah rutinitas yang selalu dilaksanakan tiap Ramadan. Bahkan di DPRD Kota Surabaya melakukan hal ini tidak hanya pada bulan Ramadan. Namun, pembagian santunan kepada anak yatim piatu ini juga dilakukan pada perungatan-peringatan hari besar Islam lainnya.
Baca Juga: Pimpinan Sementara DPRD Surabaya Optimis Akhir September Pimpinan Definitif Selesai
Kalau di tempat-tempat lain mungkin sudah biasa membagikan takjil, itu sudah umum. Ada juga buka bersama. Sedangkan kami di DPRD Kota Surabaya secara rutin menyelenggarakan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim, tentu termasuk pembagian bingkisan kepada yatim piatu tersebut," ujar H. Budi Leksono kepada Swaranews.com, Rabu (3/4/2024).
Dia menyampaikan bahwa buka puasa dan pemberian santunan serta bingkisan kepada anak yatim piatu di DPRD Kota Surabaya biasanya memang dilaksanakan menjelang hari raya idul Fitri.
"Tujuannya tentu agar para anak yatim tersebut, turut merasakan keriangan di hari kemenangan. Selain itu, ini ungkapan rasa syukur kami atas karunia Allah Subhanahu Wata'ala," papar Buleks oanggilan akrab H. Budi Leksono
Baca Juga: Abdul Ghoni MN: Ini Upaya Pemkot Surabaya Fasilitasi Kegiatan Anak Muda
Dirinya menegaskan, berbagi kebahagiaan ini sangat luar biasa yang dirasakan masyarakat, khususnya kepada mereka anak yatim piatu.
"Memang ini harus sering dilakukan, bukan hanya saat momen Ramadan. Tentunya di momentum hari besar Islam lainnya hak seruoa sangat katak untuk dulakukan. Seperti Muharram, Maulid Nabi Muhammad dan seterusnya," tutup H. Budi Leksono, Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca Juga: M. Faridz Afif : Bangkitkan Konsistensi Anak Muda Untuk Kemaslahatan Warga Kota Surabaya
Editor : amar
