Penjabat Bupati Jeneponto Hadiri Malam Takziah Korban Penembakan di Papua oleh KKN

Swaranews.com - Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri bersama Kapolres Jeneponto AKBP Budi Hidayat, menghadiri malam takziah untuk almarhum Rusli, yang menjadi korban penembakan di Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua,

Acara takziah yang digelar di kediaman keluarga almarhum di Desa Bulusibatang Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Baca Juga: Pembukaan Kursus dan Pelatihan Batik Ecoprint di Kabupaten Jeneponto

Dalam sambutannya, Junaedi Bakri menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan

"Kehilangan ini sangat menyakitkan bagi kita semua, terutama bagi keluarga besar almarhum Rusli. Kami berdoa semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Pj Bupati dengan suara penuh haru.

Acara takziah ini juga diisi dengan pembacaan doa dan dzikir bersama dan Hikmah Takziah oleh Ustadz H.Baharuddin Awing.

Kehadiran Pj Bupati dan jajaran pemerintah daerah menunjukkan dukungan moril yang kuat bagi keluarga almarhum dalam menghadapi masa-masa yang tentu sangat menyakitian ini.

Rusli, yang bekerja di Papua, menjadi salah satu korban penembakan yang dilakukan oleh kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Sopir angkot bernama Rusli (40) ditembak mati KKB pimpinan Undius Kogoya di Kabupaten Paniai, Papua Tengah Rusli merupakan warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga: Pemkab Jeneponto Lakukan Transfornasi Lemlit Penguatan Sektor Peetanian dan Pangan

Korban merupakan warga Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto yang berprofesi sebagai sopir angkot di Papua.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 13.30 WIT. Para pelaku melepaskan tembakan hingga membuat masyarakat setempat panik.

"Pelaku penembakan dan pembakaran ini adalah KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya yang selama ini melakukan aksi kriminal di sana," terangnya.

Insiden tragis ini menambah daftar panjang korban konflik di wilayah tersebut dan menimbulkan duka mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Pemkab Jeneponto Siapkan Pra Rancangan Design Pembangunan LABKSDA, Puskesmas dan Pustu

Selain menyampaikan belasungkawa, Pj Bupati Jeneponto juga menyampaikan kepada keluarga almarhum terkhusus kepada Anak korban untuk senantiasa ikhlas dan berharap kepada Allah SWT untuk senantiasa mendapatkan hikmah dibalik musibah ini.

"Untuk Ananda Korban ,insya Allah akan ada hikmah besar dibalik semua ini,dan ini adalah ketentuan Allah SWT yang harus di terima dengan Ikhlas," tambahnya.

Dengan kehadiran Pj Bupati Jeneponto bersama Kapolres dan Sekretaris Daerah,Perwakilan Dandim Jeneponto,serta Kepala Opd Lainnya dalam acara ta'ziah ini, diharapkan dapat memberikan semangat dan kekuatan bagi keluarga almarhum Rusli serta masyarakat Jeneponto pada umumnya.

Editor : amar