Momentun HUT Kemerdekaan RI Dengan Lomba Perahu Layar Tradisional Se-Surabaya

Swaranews.com - Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am Anggota DPRD Kota Surabaya, mendukung terselenggaranya lomba perahu layar tradisional. Hal itu dapat meningkatkan semangat kebersamaan yang harus dijunjung bersama.

"Dengan semangat gotong royong itulah, bangsa ini bisa merebut kemerdekaaan," ujarnya, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga: Risma Temui Relawan di Lamongan, Bahas Solusi untuk Jawa Timur yang Lebih Baik

Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am menyampaikan bahwa dari lomba tersebut dapat dijadikan acuan dalam melestarikan kebudayaan gotong royong. Dia beeharap kegiatan ini rutin terlaksana tiap tahunnya yang harus dilestarikan karena kebudyaaan lokal setempat.

"Lomba Perahu Layar Tradisional Se-Surabaya yang diadakan oleh KUB Nelayan Sukolilo Baru ini menjadi salah satu rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kota Surabaya," jelasnya.

Tempat terselenggaranya lomba ini berada pada sisi timur Jembatan Suroboyo yang menjadi salah satu icon wisata Kota Surabaya. Suasananya yang begitu ramai dari pagi hingga siang hari.

Baca Juga: Sambut Kunjungan Dubes Amerika Serikat, Pemkot Kenalkan Wisata Sejarah Surabaya

Ketua Panitia 2024 Sayadi Sukma mengatakan, lomba Perahu Layar Tradisional ini sebagai uji kecekatan para nelayan.

"Total ada 50 perahu yang mengikuti perlombaan ini. Mulai Selasa, hari ini semifinal dan final. Dalam final ada 10 perahu yang harus berpacu memperebutkan juara," kata Sayadi Sukma.

Baca Juga: Faris Abidin Berharap Bisa Bersinergi Antara Pemerintah Dengan DPRD Kota Surabaya

Sayadi Sukma menjelaskan, tujuan diadakan perlombaan ini untuk mendorong para nelayan agar kembali menggunakan layar sebagi alat penggerak kapal dan diharapkan nelayan dapat melestarikan pengetahuan dan teknologi perahu layar tradisional ini kepada ke anak cucu dan generasi muda lainnya.

Dalam perlombaan ini, yang menjadi juara pertama nama Perahu Jaka Suara yg di kemudikan H.Rohim, disusul perahu Bisma yakni H.Rohim dan Mattaki Perahu Kekelawar Hitam sebagai pemenang kedua dan ketiga.

Editor : amar