Swaranews.com - Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) dijadwalkan melaksanakan Shalat Idul Fitri pada Lebaran tahun ini. Mematuhi protokol kesehatan, panitia membatasi jamaah hanya 15 persen atau 6.000 orang dari kapasitas masjid. Hanya calon jamaah yang sudah terdaftar dan berkartu tanda khusus yang dibolehkan masuk ke area dalam masjid untuk melaksanakan Shalat Id.
"Bagi para jemaah tak memiliki ID Card, tak diperkenankan mengikuti Shalat Idul Fitri 1442 H di MAS," ujar juru bicara MAS Helmy M. Noor kepada wartawan beberapa waktu lalu.
MAS sendiri mengeluarkan tiga imbauan agar jamaah lancar dan khusyuk dalam melaksanakan Shalat Idul Fitri di masjid, yakni dari persiapan berangkat ke masjid, masuk dan shalat, hingga pulang dari masjid seusai Shalat Id.
1. Berangkat ke MAS
Beberapa hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan calon jamaah Shalat Idul Fitri di MAS agar lancar, khusyuk, dan mendapatkan keutamaan-keutamaan. Yaitu, persiapan dari rumah pukul 03.30 s/d 04.45 WIB; Bangunkan seluruh anggota keluarga; Mandi di pagi hari dengan niat mandi sunnah Shalat Idul Fitri; Gunakan pakaian terbaik dan memakai wewangian; Laksanakan Shalat Subuh berjamaah; dan Disunahkan sarapan lebih dulu sebagai pembeda antara puasa Ramadlan dan Idul Fitri.
Ketika berangkat di MAS, jamaah diharapkan berangkat pukuk 04.45 s/d 05.00 WIB; Pastikan sudah berwudlu sejak dari rumah; Pastikan membawa sajadah sendiri; Pastikan sudah membawa kantong/kresek untuk menaruh sandal atau alas laki;
Pastikan membawa dan memakai ID Card Jamaah Shalat Idul Fitri MAS; Gunakan masker secara benar; Siapkan infaq/sedekah ke MAS berupa uang tunai/cashless; dan selama dalam perjalanan hendaknya mengumandangkan Takbir.
2. Ketika Tiba dan Shalat Id di MAS
Ketika tiba di MAS, jamaah agar memarkir motor ke halaman masjid lewat pintu utara bagi jamaah perempuan dan lewat pintu timur bagi jamaah laki-laki. Mohon siapkan uang parkir pas sebesar Rp2 ribu.
Adapun parkir mobil berada di bahu jalan dan kantong parkir lain yang sudah diatur oleh tim Dishub Kota Surabaya dan Dishub Provinsi Jatim. Mohon siapkan uang parkir pas sebesar Rp 5 ribu.
Untuk jamaah perempuan masuk ke dalam area masjid melalui pintu utara, sedangkan jamaah laki-laki masuk melalui pintu selatan.
Selain itu, untuk jamaah pria dan wanita juga bisa masuk melalui pintu timur. Jamaah wajib mengenakan masker secara benar, melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi, dan mencuci tangan dengan handsanitizer/sabun dengan air yang mengalir.
Begitu berada di dalam masjid, jamaah diminta menempati shaf shalat yang berjarak dan sudah ditandai. Untuk menghindari kerumunan usai shalat, alas kaki jamaah wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid serta ditaruh di samping shaf shalat. Shalat Id dimulai pukul 06.00 dan selesai 06.30 WIB.
3. Usai Shalat Idul Fitri
Usai shalat Idul Fitri, jamaah tidak dibolehkan melakukan tradisi bersalam-salaman. Jamaah diarahkan langsung pulang dan masjid steril dalam waktu setengah jam setelah selesai khutbah. Untuk menghindari terjadinya kerumunan dan kemacetan, jamaah dimohon meninggalkan masjid secara bertahap. (muz)
Editor : redaksi
