Swaranews.com - Sejak adanya Pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia tahun lalu. Banyak sekali usaha kecil yang terdampak. Dampak tersebut menyerang pada perekonomian masyarakat kelas menengah kebawah. Bisa dibilang pemasukan mereka tidak stabil sejak adanya Covid-19. Banyak sekali usaha-usaha UMKM tutup atau berhenti untuk sementara.
"Kebanyakan dari kita mengetahui dampak ini menyerang pada bidang Kuliner. Selain berdampak pada bidang kuliner, pandemi ini juga berdampak pada bidang jasa," ujar Axelindo Pengelola bengkel bubut Axlindo Tehnik, Sabtu ((11/12/2021) di Waru, Sidoarjo.
Baca Juga: Danrem 084/Bhaskara Jaya Dampingi Wamenhan RI di Pondok Bumi Shalawat
Menurutnya, sejak adanya pandemi bengkel ini sudah jarang mengerjakan spare part alat berat dan motor. Anak dari pemilik bengkel ini mengatakan sebelum pandemi bengkelnya cukup ramai dan memiliki cukup banyak pesanan.
"Setelah adanya pendemi ini, pesanan langsung menurun drastis dan sekarang mengerjakan pesanan matras sablon atau moulding saja," terang Axel.
Baca Juga: Lomba Pidato Bahasa Jawa di Perumtas 2 Sidoarjo HUT Kemerdekaan RI
Ketika ditanya tentang penangan Covid-19 di Indonesia dirinya berharap pemerintah lebih serius dalam menangani pandemi ini, agar usaha kecil seperti yang dilakoninya bisa pulih kembali dan dapat bekerja seperti sebelum adanya pandemi.
"Semoga lekas sembuh Indonesiaku dan cepat pulih kembali," ungkap Axlindo selaku anak dari pemilik bengkel ini.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Efendi Kenalkan Lamongan Kepada Mahasiswa KKN UMS
Dia menceritakan susahnya mencari pesanan di kala pandemi ini. Axlindo sering menawarkan barang-barang yang dikerjakan di media sosial dan dari tempat satu ketempat lainnya. Terkadang pihaknya juga menerima pesanan banyak setelah itu pesanannya dibatalkan.
"Saya berharap kedepannya bengkel dapat bekerja kembali dan menerima banyak pesanan seperti dulu. Biar mesinnya tidak berhenti dalam mengerjakan sesuatu," harapnya. (jag)
Editor : redaksi