Baru Berusia 15 Tahun, Hasna Lolos Jadi Maba Termuda ITS 2022

avatar swaranews.com
Hasna Nur Shadrina (15 tahun 5 bulan) jadi maba termuda ITS 2022
Hasna Nur Shadrina (15 tahun 5 bulan) jadi maba termuda ITS 2022

Swaranews.com - Hasna Nur Shadrina dinobatkan sebagai mahasiswa baru (maba) termuda pada pengukuhan mahasiswa baru ITS tahun akademik 2022/2023.

Gadis asal Tangerang ini berhasil lolos menjadi mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan ITS tepat pada usia 15 tahun 5 bulan. Hasna mengaku tidak menyangka dapat diterima di kampus ITS melalui jalur seleksi Mandiri.

Apalagi ketika ia dinobatkan sebagai mahasiswa termuda ITS di angkatannya saat ini. Lantaran ia merasa bahwa pasti akan ada yang lebih muda darinya.

“ITS merupakan salah satu kampus ternama di Indonesia, jadi pasti banyak diincar teman-teman muda Indonesia,” kata Hasna.

Ia mengungkapkan bahwa berkat program akselerasi yang diikuti di masa sekolah, dapat mengantarkannya menjadi mahasiswa termuda saat ini. Program akselerasi tersebut dijalaninya ketika duduk di bangku SD dan SMP.

“Dulu umur tiga tahun sudah TK dan masuk SD memang belum berusia enam tahun,” ungkap gadis kelahiran 28 Maret 2007 itu.

Anak pasangan Yustisia Katrini dan Teddy Tresna Indrapraja ini bercerita setelah gagal dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), ia tetap mencoba beberapa jalur seleksi masuk yang lain. Salah satunya seleksi Mandiri ITS.

“Saya tertarik pada pengelolaan limbah dan sampah, maka dari itu saya memilih Teknik Lingkungan ITS,” terangnya. 

Ketika bersekolah di SMA Harapan Bangsa Tangerang, ia menceritakan bahwa rutinitas yang dijalaninya sama seperti siswa yang lain, yakni mengikuti pembelajaran, aktif berorganisasi, dan melakukan hobi membaca serta melukis.

Terlepas dari adanya pandemi, ia menjalani semua kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh. Bungsu dari dua bersaudara ini menuturkan, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diraihnya sebagai mahasiswa ITS.

Hal tersebut menjadi wadah pengembangan diri yang harus dimaksimalkan. Terlebih lagi, Hasna juga termasuk mahasiswa yang merantau ke Surabaya.

“Belum ada rencana yang spesifik ke depannya, tetapi ingin lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan dan melanjutkan S2 ke luar negeri,” ia menekankan. (res)

Editor : redaksi