PENS Bangun Sistem Penyimpanan Energi Listrik Dari Panel Surya

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Program Studi D3 dan Sarjana Terapan Teknik Elektro Industri PENS mengembangkan sebuah alat untuk membantu masyarakat di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Dalam kesehariannya, untuk mencukupi kebutuhan listrik sehari-hari, masyarakat menggunakan aki atau genset. Kendati demikian, genset yang digunakan dianggap tidak efektif karena membutuhkan bahan bakar minyak yang sudah jelas membutuhkan biaya serta tidak praktis.

Baca Juga: Achmad Hidayat : Segera Keluar Dari Zona Nyaman

Penggunaan genset yang terlalu sering juga akan menambah polusi udara. Di sisi lain, penggunaan aki sebagai sumber energi listrik semakin banyak digunakan terutama jenis aki kering yang dikenal lebih praktis dan lebih aman.

Tetapi, listrik yang bersumber dari aki adalah listrik dengan jenis DC yang memiliki jenis luaran tegangan yang dapat berubah-ubah, sehingga dibutuhkan sistem DC converter untuk menjaga kestabilan tegangan.

Sedangkan untuk beban AC, dibutuhkan sebuah inverter untuk mengubah listrik DC menjadi listrik AC. Berdasar itulah, Program Studi Teknik Elektro Industri PENS memberikan dua solusi dari permasalahan yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah tersebut, diantaranya membuat atau membangun “Sistem Penyimpanan Energi Listrik Dari Panel Surya Untuk Daerah Jauh Sumber Listrik PLN” yang dirancang oleh program studi D3 Teknik Elektro Industri serta program Sarjana Terapan.

Pengembangan sistem ini dikembangkan dalam kurun waktu selama 3 bulan, dimulai dengan melakukan survei ke masyarakat. Pemanfaatan sumber tenaga dilakukan dengan memanfaatkan solar panel sebagai media penyimpanan tenaga surya untuk menghasilkan tenaga listrik, sebagaimana telah diketahui bahwa solar panel lebih ramah lingkungan dan mudah untuk diimplementasikan.

Baca Juga: Wali Kota Risma Langsung Jajal Mobil Tanpa Sopir Karya ITS

Tidak ada kesulitan yang dihadapi selama proses tersebut, karena warga sangat senang dan terbantu dengan pengembangan alat itu yang mana sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup mereka sehari-hari.

Ketua Pelaksana dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektro Industri Diah Septi Yanaratri pun membagikan pengalamannya.

Menurutnya, di area Dusun Gondang ini, sebagian rumah warga berlokasi jauh dari sumber listrik PLN sehingga untuk mendapatkan listrik warga kesulitan dalam melakukan pemasangan saluran listrik.

"Semoga dengan adanya sistem pembangkit listrik tenaga surya dan lampu penerangan jalan (PJU) yang kami pasang ini, dapat membantu kegiatan warga sekitar. Dan untuk ke depannya kami berharap bisa membantu warga-warga lain yang mempunyai kesulitan mendapatkan tenaga listrik dengan program Pengabdian Masyarakat dari PENS," kata Diah Septi Yanaratri.

"Dusun Gondang ini selain mempunyai potensi tenaga surya yang tinggi juga memiliki potensi aliran air yang cukup besar. Kami berharap ke depannya dapat mengembangkan sebuah sistem pembangkit listrik mikrohidro yang ramah lingkungan di daerah ini, sehingga kebutuhan listrik warga terpenuhi namun tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," ujar Ketua Pelaksaana Pengabdian Masyarakat Program Studi D3 teknik Elektro Industri Lucky Pradigta Setiya Raharja. (res)

Editor : redaksi