Walikota Eri Cahyadi Launching Ayam Canton Soerabaja

avatar swaranews.com

Swaranews.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melaunching outlet Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ayam Canton Soerabaja di Jalan Kedungdoro No 251, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Kamis (27/10/2022).

UMKM yang berawal dari sebuah garasi rumah sekarang telah sukses dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca Juga: Surabaya Startup Festival 2024 Hadirkan Pameran, Workshop AI hingga Energi Terbarukan

Acara launching tersebut juga dihadiri para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mulai dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait, Camat dan Lurah, hingga  organisasi pengusaha di Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bangga dengan UMKM Ayam Canton Soerabaja. Sebab, berawal dari usaha di sebuah garasi rumah, dalam waktu 5 tahun UMKM ini sudah memiliki gerai di Kedungdoro Surabaya dan Kya-kya.

“Jadi inilah sebenarnya yang disebut sebagai UMKM, ada juga yang mengatakan Pahlawan Ekonomi. Bagaimana usaha yang dimulai dari awal bergerak pekerja-pekerja, itulah yang menarik namanya Pahlawan Ekonomi," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai acara peluncuran.

Dengan model usaha seperti ini, Wali Kota Eri Cahyadi yakin, ke depan akan lebih menarik pekerja dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ia pun mengajak masyarakat untuk dapat mencontoh semangat berusaha tersebut.

"Saya berharap warga Surabaya, ayo kita punya jiwa militan, kita punya jiwa tidak mudah menyerah, sehingga bisa menjadi besar seperti ini," kata wali kota yang lekat disapa Cak Eri tersebut.

Oleh karena itu, Cak Eri pun meminta jajaran Pemkot Surabaya untuk berkolaborasi dengan UMKM Ayam Canton Soerabaja dalam memberdayakan MBR. pola mitra bisnis seperti ini akan lebih banyak membuka lapangan kerja sekaligus menggerakan pelaku usaha baru di Surabaya.

Baca Juga: Dua Puspaga di Kota Surabaya Raih Peringkat Paripurna dan Pratama Dari Kementrian PPPA

"Jadi, ayo kita gerakkan bersama, bagaimana menggerakkan MBR atau orang yang ingin bekerja di Surabaya. Kalau sudah ada yang jelas, luas pasarnya banyak, dibesarkan juga, tapi yang kerja adalah warga. Jadi bukan rasa persaingan, tapi tolong-menolong dan gotong- royong itu yang harus kita pakai di Surabaya," tuturnya.

Di waktu yang sama, Owner Ayam Canton Soerabaja, Eko Sulistyo mengatakan, pada tahap awal melakukan pengkaderan dari Karang Taruna. Mereka biasa menjual Kya-kya dengan seluruh proses manajemen usaha yang dikelola secara mandiri.

"Jadi itu total. Dari mulai persiapan, pelaksanaan penjualan, bahkan laporan penjualan pun sudah dilaksanakan sama Karang Taruna," kata Eko, panggilan lekatnya.

Eko juga menyatakan, sebenarnya Pemkot Surabaya sudah memfasilitasi segala kebutuhan UMKM. Namun, kata dia, sebuah kesuksesan usaha itu akan kembali lagi mengandalkan semangat dan keyakinan dari pelaku UMKM.

Baca Juga: 20 SD-SMP Sabet Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024

"Makanya UMKM ayo bangkit, semangat untuk Surabaya. Apapun yang njenengan (anda) ingin pemerintah sudah memfasilitasi. Kita semuanya secara gratis, Halal, HAKI, bahkan BPOM RI kita lagi proses gratis," ungkap dia.

Ia pun berharap sekaligus meminta restu dan dukungan Wali Kota Eri Cahyadi untuk dapat berkolaborasi bersama dalam mensejahterakan MBR. Dalam model usaha yang diterapkan, MBR dijadikan sebagai karyawan, melainkan mitra bisnis.

"Di sini kita akan membantu MBR-MBR untuk dijadikan mitra, bukan karyawan. Mitra di situ kita, (mar)

Editor : redaksi