Swaranews.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023 masih menyisakan catatan. Menurut Ketua PC Fatayat NU Kota Surabaya, Camelia Habiba salah satu yang menjadi sorotannya adalah Guru Bimbingan Konseling (BK).
"Sebab masih banyak kelemahan Guru BK yang tak memiliki latar belakang psikologi, atau pengetahuan tentang perkembangan anak," ujar Camelia Habiba, Selasa (2/5/2023) di Jalan Yos Sudarso, Surabaya.
Dia menerangkan bahwa seiring dengan perkembangan zaman, sat ini teknologi sudah semakin canggih. Perempuan yang akrab disapa Ning Habiba ini menjelaskan bahwa berakhirnya pandemi Covid-19, justru anak-anak banyak ketergantungan pada smartphone.
"Dampaknya pun terjadi perilaku menyimpang kepada anak-anak," ungkap Camelia Habiba.
Baca Juga: Tenant Festival Senam Merdeka Laporkan Ratu Management ke Polda Jatim
Habiba menekankan, BK harus dibekali ilmu, supaya bisa mendeteksi penyimpangan perilaku anak-anak tersebut, dengan melakukan koordinasi dan sinergi antara BK dengan diknas.
"Sebab, Pemkot Surabaya selama ini sudah melable kan sekolah negeri ataupun sekolah swasta, dengan sekolah ramah anak. Sehingga perlu diaplikasikan sistemnya tersebut," tegasnya. (mar)
Baca Juga: Warga Protes Reklamasi, Jubir PT Granting Janji Lakukan Sosialisasi
Editor : redaksi