9Swaranews.com - Tragedi pilu Kanjuruhan memasuki tahapan ke-3 dalam persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya. Semua berjalan sesuai tugas masing-masing.
Namun sayangnya masih ada yang menganggap sidang tersebut terkesan di anggap formalitas saja. Padahal semua sudah berjalan sesuai aturan, bahkan sidang ini adalah atensi dari pemerintah pusat untuk segera menuntaskan persolan ini.
Menurut praktisi hukum Khoirul Subekti S.H., M.H bahwa sidang yang dilaksanakan terkait kasus Kanjuruhan sudah sesuai dengan prosedur. Bahkan kasus ini menjadi atensi bagi pusat. Jadi sangat tidak mungkin bilabdijadikan hanya sebagai formalitas.
"Kasus ini adalah kasus Nasional, jadi atensi dari pusat sangatlah penting. Saya kira tidak mungkin pihak Pengadilan Negeri berani bermain. Sebab ini menjadi perhatian publik. Dan secara proses ini sudah sah," ujarnya Jum'at (20/1/2023).
Khoirul Subekti menjelaskan bahwa sebagai warga negara yang baik seharusnya kita ikut mendukung langkah persidangan. Jangan malah memperkeruh suasana dengan membuat opini atau dugaan yang tidak bisa di pertanggung jawabkan nantinya.
"Sidang yang di lakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu ini masih wajar dan sesuai dengan aturan. Dan sistem hukum acaranya juga normal," terangnya.
Sebagai praktisi hukum, Khoirul menyatakan bahwa berita yang muncul tentang sidang ini di anggap hanya sebagai formalitas tentu tidak memiliki etika berkomunikasi. Sebab faktanya tidak demikian.
"Terus sekarang saya tanya, apa yang menjadi indikator kalau sidang ini di seting dan hanya menjadi formalitas saja? " tanyanya.
Khoirul Subekti menegaskan, perlu pendewasaan dalam menyikapi segala sesuatu. Contohnya Cak Nun saja di goreng oleh Netizen sampai seperti itu. Jadi intinya masyarakat Indonesia harus lebih berhati - hati dengan pendapat atau opini yang menyesatkan.
"Bisa mempelajari di berbagai sumber, apa saja yang sedang terjadi,termasuk segala iformasi dari banyak berita seperti media online atau lainnya.
"Jangan gampang menyimpulkan seperti itulah. Karena itu akan memperkeruh suasana. Bahkan bisa berakibat fatal," sarannya.
Khoirul menyebutkan bahwa sidang Kanjuruhan sudah bagus. Apalagi ada informasi keluarga korban juga bisa hadir dan mengikuti sidang.
"Ini sudah bagus, Jangan sampai di goreng atau di politisir lagi lah," tukasnya. (mar)
Editor : redaksi