Swaranews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur gandeng beberapa media terpilih sosialisasikan Pemilihan Gubernur 2024. Harapannya, tentu peningkatan partisipasi masyarakat.
Aang Kunaifi, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa masifnya penyebaran informasi tahapan Pilgub Jatim 2024 dapat neningkatkan partisipasi masyarakat.
Baca Juga: Gelar Kembara, PKS Kota Surabaya Konsolidasi Untuk Kemenangan Pilkada Serentak
“Kami berupaya semaksimal mungkin bahwa pemilihan umum bukan hanya urusan partai politik dan pasangan calon saja. Tapi juga merupakan hajat seluruh masyarakat Jawa Timur,” ujarnya, Jum'at (16/8/2024).
Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih Parmas Nur Salam menjelaskan, data pemilih Pilgub berdasarkan daftar pemilih hasil sinkronisasi (DPHS). Di mana diketahui jumlah pemilih di Jatim mencapai 31.520.088. pemilih, terdiri dari laki-laki sebanyak 15.517.576 dan perempuan sebanyak 16.002.512. Sedangkan untuk daftar pemilih sementara (DPS) Pilgub Jatim mencapai 31.335.944, terdiri dari laki-laki 15.440.932 pemilih, dan perempuan 15.895.012 pemilih.
“Untuk DPT Pemilu 2024 yang laki laki sebanyak 15.495.556 dan perempuan sebanyak 15.907.282. Total berjumlah 31.402.838,” ungkapnya. Dibandingkan DPT Pemilu 2024, DPS Pilgub 2024 ini turun.
Anggota KPU Jatim Divisi Penyelenggaraan Choirul Umam menambahkan, tahapan Pilkada Jatim paling dekat yang akan dilalui adalah pendaftaran pasangan calon yang dilaksanakan pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
"Sejauh ini belum ada perwakilan dari bakal pasangan calon yang menjalin komunikasi dengan KPU Jatim terkait pencalonan," ungkapnya.
Baca Juga: CDEP: Beban Di Pundak Eri Cahyadi Semakin
Namun, pihaknya terus berkomunikasi dengan partai politik yang menjadi pengusung bakal pasangan calon.
"KPU Jatim akan terus menyosialisasikan kepada partai politik, utamanya terkait syarat-syarat pencalonan. Tapi, sampai hari ini belum ada LO pasangan calon yang berkomunikasi soal pencalonan ini,” tuntas Umam.
Baca Juga: Arif Fathoni: Kami Berharap Er-Ji Dapat Memenangkan Hati Rakyat
Editor : amar