SEMANGAT PAHLAWAN MEMBAKAR PARA ECOPRINTER BERSATU UNTUK INDONESIA

avatar swaranews.com

Swaranews.com -  Sepanjang Sabang hingga Merauke adalah Indonesia, berlimpah kekayaan berjuta daun dan bunga, betapa agung dan megah nusantara tercinta. Demikian penggalan lagu ecoprint yang disenandungkan saat pagelaran untaian 519 ecoprint dari 27 provinsi di Indonesia yang berlangsung sangat meriah bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, di halaman kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo.

Kain-kain putih terhampar terjalin dari kekayaan alam beraneka tetumbuhan hadirkan beragam warna berpadu dalam harmoni indahnya cipta seni yang dibentangkan para ecoprinter menghadirkan nuansa betapa pengrajin ecoprint di tanah air menunjukkan semangat membangun kebersamaan bak semangat para pahlawan kita merebut kemerdekaan dari penjajah.

Baca Juga: Bank Jateng Friendship Run Sambangi Kota Pahlawan

Hal ini disadari, melalui bersatunya para ecoprinter akan menumbuhkembangkan usaha kecil akan menjadi kokoh. Ecoprint memang telah menjelma sebagai karya Indonesia yang diharapkan mampu bertumbuh untuk menopang perekonomian bangsa melalui tangan terampil para ibu-ibu tangguh yang memanfaatkan kekayaan alam nusantara.

Debora Marya, ketua pelaksana untaian ecoprint Indonesia Provinsi Jawa Timur menjelaskan, para ecoprinter dari Sabang hingga Merauke merupakan ibu-ibu tangguh yang mengapresiasikan karyanya dengan menata daun dan bunga diatas selembar kain.

Karena itu, dia mengharapkan hasil karya seni tingkat tinggi ini harus kita banggakan dan tak lekang di tengah pandemic Covid 19.

Baca Juga: Jagung Varietas Reog 234 Bisa Hasilkan 12,4 Ton Pee Hektar

“Meski di tengah pandemi Covid 19 para ecoprinter Indonesia tetap berkarya dan hari ini bertepatan dengan hari Pahlawan kami menyatukan karya ecoprinter dari berbagai daerah menjadi satu untaian untuk Indonesia. Saya sangat bangga hari ini sukses menggelar acara dengan meriah, ternyata semangat para pahlawan mempu membakar semangat para ecoprinter bersatu untuk Indonesia,” tutur Debora.

Menurutnya, pagelaran karya ecoprint merupakan salah satu bentuk cinta kepada Ibu Pertiwi melalui karya seni menciptakan kain yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang melimpah berupa daun dan bunga.

Baca Juga: Puncaki HPN 2023 PWI Jatim Gelar Seminar UKM di Kediri

Dia juga menyatakan, melalui karya ecoprint kita juga berupaya menyelamatkan bumi ini dari pemanasan global. Mengingat, untuk kebutuhan dedaunan kita jadi rajin menanam pohon.Selain digunakan untuk ecoprint, pohon yang kita tanam bisa menyerap racun.

“Daun yang berguguran biasanya terbuang begitu saja menjadi sampah yang tidak berguna, tetapi melalui karya seni ecoprint daun-daun kita manfaatkan secara maksimal menjadi sebuah karya yang bernilai tinggi.bahkan tidak hanya daunnya saja, tetapi kayu, kulit pohon juga kita manfaatkan sebagai pewarna alami. Intinya kita memanfaat kekayaan alam dengan bijak sehingga mampu menopang perekonomian di tengah perekonomian yang terpuruk saat ini,“ ungkap ecoprinter yang energik ini. (Sha)

Editor : redaksi